LA-kone Adventure team

The Real Team Expedition

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

The Camp

Description
Camp Coban Rondo
Camp Dlundung

Visitor

TANJAKAN CINTA

KAWAH IJEN


design/si Jay/mBah_reTHo
Klik di sini

Thumbnail Recent Post

Berbagi ke FB

PENANGGUNGAN

COBAN WATU ONDO

Category List

LA-kone Adventure team

Lamongan Adventure "Kita Orang Nyari Enjoy" Para Penikmat Alam.....

Pananjakan View Point Gunung Bromo

LA-kone Adventure team Touring and Camping di Bromo...

Para Penikmat Alam

Our Life is Our Adventure.....

Padang Savana dan Bukit Teletubies

Banyak Cara untuk Mengagumi KebesaraNya salah satunya dengan menikmati Alam...

Ranu Kumbolo

Danau Tertinggi di Jawa Timur 2.400m dpl.....

Archive for 2013




Assalamualaikum sobat Adventure, pada postingan kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya mBolang ke Air Terjun Ngilirip. Semula berawal dari niat main ke rumah teman saya yang ada di Tuban untuk bersilaturahim setelah lebaran, Bang Rofiq namanya, dia  teman mBolang saya sejak masa kuliah dulu. sesampai di rumah Bang Rofiq tanpa ada rencana sebelumnya dia langsung ngajak saya untuk mengunjungi Air Terjun nglirip tersebut.  Sebenarnya sudah lama sekali saya mendengar tentang keindahan Air Terjun ini dari cerita teman2, berita di tv, maupun browsing di internet. 

Saya tidak menyangka kalau di kota Tuban selain dikenal sebagai kota seribu Goa yang identik dengan kontur tanah bebatuan kapur yang gersang dan panas, ternyata juga mempunyai Wisata Air Terjun yang sangat indah sekali bernama Air Terjun Nglirip atau oleh masyarakat sekitar menyebutnya Bendungan Nglirip. Anda jangan mengira kalau air terjun ini berasal dari atas gunung, berada di tengah2 hutan dan jauh dari pemukiman warga seperti kebanyakan air terjun pada umumnya, karena air terjun ini terbentuk dari sebuah Bendungan dan lokasinya pun berada di pinggir jalan dan dekat dengan pemukiman warga, namun keindahan air terjun ini saya jamin tidak kalah indah dengan air terjun lainya. Berikut Profil Air Terjun Nglirip :

AKSES DAN LOKASI :
Air terjun Nglirip memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dengan lebar 28 meter, terletak di Dusun jojogan Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur.

Berjarak kurang lebih 30 km dari kota Tuban ke arah Montong (ikuti saja petunjuk arah ke Montong) karena lokasi air terjun ini berada antara kec. Montong - Singgahan. Lokasinya yang tepat berada dipinggir jalan raya yang sudah beraspal mulus sehingga memudahkan anda untuk mencapainya baik menggunakan kendaraan umum maupun menggunakan kendaraan pribadi.

Wisata Air Terjun ini dekelola oleh masyarakat sekitar dengan tarif karcis masuk Rp. 2.000 per orang dan parkir sepeda Rp. 2.000


LEGENDA DAN MITOS
Ternyata dibalik keindahan Air Terjun Nglirip ini terdapat legenda dan mitos yang kuat dan masih dipercayai oleh masyarakat sekitar. Sedikit cerita dari masyarakat setempat, konon pada zaman sebelum kerajaan majapahit ada seorang putri dari adipati Tuban yang menjalin hubungan asmara dengan rakyat jelata, namun kedua orang tua dari putri tersebut tidak setuju, sang putri minggat dari rumah setelah mengetahui bahwa kekasihnya yang konon bernama Joko Lelono tersebut tewas dibunuh oleh prajurit Kadipaten atas perintah ayahnya. Akhirnya sang putri tersebut memilih untuk mengasingkan diri dengan bertapa didalam gua di balik air terjun tersebut yang selanjutnya oleh masyarakat sekitar di sebut sebagai Putri Nglirip. Ihwal legenda yg sampai sekarang diyakini oleh masyarakat sekitar, sang putri yang patah hati tetap melajang hingga kesaktianya mampu berpindah alam.

Warga meyakini, bahwa putri Nglirip akan marah jika disekitar rumahnya (Air Terjun) digunakan sebagai tempat pacaran apalagi digunakan sebagai tempat mesum. Air terjun ini dijadikan Pantangan sebagai tempat untuk berkencan oleh pasangan muda mudi atau pasangan calon pengantin, konon tak sampai 40 hari setelah kencan di tempat wisata ini, hubungan asmara bakal terputus. wah ini solusi buat anda yang lagi bosen sama pasangan anda dan ingin cari pasangan baru.. segera datang kemari... wkwkwkwkwkwkwk


Sesampai di Air Terjun Nglirip ini saya sangat terkagum-kagum melihatnya, jarang dijumpai bentuk air terjun seperti ini, tinggi dan melebar dengan warna airnya yang hijau jernih. seperti biasa saya tak mau berlama lama bengong di siang bolong, langsung saya keluarkan kamera hape saya, jeprat sana jepret sini bak foto model amatiran megabadikan momen2 terindah.. aahihihihih mualai narsis dan alay..

Melihat air yang begitu jernih dan segar, saya dan bang Rofiq sudah tak sabar ingin mandi dan berendam di bawah air terjun.. benar-benar airnya sangat segar, derasnya air yang jatuh mengenai tubuh kami serasa seperti dipijat, hingga tak terasa dua jam lebih kami berendam di bawah air terjun tersebut. Keindahan Air terjun nglirip dan suasana di sana menghipnotis kami hingga lupa waktu.

Berikut Hasil Jeprat Jepret saya :



 




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


 Assalamu'alaikum Sobat Adventure..
Jumpa lagi bersama saya Host Jejak Petualangan si Jay.. wkwkwkwkwk.. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang mBolang saya ke Kawah Ijen. Alhamdulillah, akhirnyaa kesampaian juga bisa mengunjungi Kawah Ijen setelah beberapa kali Planning saya mBolang ke sana gagal karena kress dengan pekerjaan.

Profil Kawah Ijen :
Gunung Ijen atau yang biasa disebut dengan Kawah Ijen adalah Gunung yang masih aktif sampai sekarang. Mempunyai ketinggian 2.443m dpl berdinding kaldera setinggi 300-500m telah mengalami 4 kali meletus, letusan terakhir di tahun 1936.
Kawah Ijen merupakan salah satu Kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan nitrogen klorida dengan luas kawah 5,466 Ha. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang luar biasa dengan danau belerang bewarna hijau toska menjadikan danau ini sangat Eksotis, ini ni yang bikin saya MuPeng untuk berkunjung ke Kawah Ijen..hehehe. Namun di balik kesegaran warna hijaunya itu, ternyata danau ijen ini memiliki derajat keasaman Nol dan memiliki kedalam 200 meter. Keasamanya yang sangat kuat tersebut dapat melarutkan pakaian atau jari manusia, jadi jangan coba-coba mandi di sana ya... bisa jadi merotoli dagingnya hahahahaah..

Akses Lokasi :
Gunung Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga Kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. 
Untuk mencapai ke Kawah ijen bisa diakses melalui dua jalur yaitu, jalur utara dan jalur selatan. Dari jalur utara bisa ditempuh melalui Situbondo menuju sempol (Bondowoso) lewat wonosari kemudian dilanjutkan ke Paltuding. Jarak antara Situbondo ke Paltuding kurang lebih 95 km. Sedangkan dari arah Selatan bisa ditempuh melalui Banyuwangi menuju Licin yag berjarak 15 km, kemudian dilanjutkan dari licin menuju Paltuding kurang lebih berjarak 18 km. (http://www.eastjava.com)


Ok, saatnya bercerita nich, dikit aja yaah.. duduk yg manis..!! aahihihihihih...
Akhirnya tiba saatnya hari yang saya tunggu-tunggu, hari jumat sepulang kerja saya bergegas packing.  Pukul 21.00 WIB saya dan teman-teman seperjuangan pun berkumpul di warung kopi cak Mat Lamongan, molor 2 jam dari perjanjian maklum jam karet saling tunggu menunggu, akhirnya tepat jam 21.30 kami mulai berangkat dari lamongan menuju kawah ijen mengambil jalur Utara Situbondo - Bondowoso - Paltuding mengendarai Mobil. Kami berangkat dengan santai sesambil menikmati perjalanan dan senda gurau, dini hari sesampai di alun-alun Bondowoso kami sempat kebingungan arah karena waktu itu ada jalan yang di tutup karena perbaikan Jembatan, sehingga kami harus mencari jalur alternatif lain. Setelah melewati kota Bondowoso jalanan sudah mulai memasuki hutan dan berkelok kelok naik turun GPS kami pun sudah mulai tidak berfungsi lagi entah karena batre lemah atau tidak dapat sinyal..hehehhehe..
Gerimis mengundang pun menemani perjalanan kami di tengah hutan yang beraspal mulus. 

 
 Setelah 7 jam perjalanan, Perasaan kami pun Lega setelah  sampai di Paltuding (Pos Parkiran kendaraan) tepat pukul pukul 04.30 WIB. Udara di sana cukup dingin ditambah lagi hujan gerimis yang belum reda, rencana untuk melihat Sun rise dari kawah ijen pun kami pikir gagal sehingga kami putuskan untuk tidak langsung naik namun beistirahat sejenak di pos Paltuding sambil minum kopy dan sarapan. Bagi anda yang suka camping, di Paltuding ini terdapat Camping Ground yang cukup luas, jadi anda bisa mendirikan tenda di sana. Setelah menunggu sampai jam 06.00 pagi ternyata hujan pun tidak kunjung reda, akhirnya kami putuskan untuk naik, untungnya teman2 sudah siap membawa mantel-jas Hujan. Dari Paltuding ke Kawah Ijen ditempuh dengan berjalan kaki santai kurang lebih 2 Jam. 

Jalannya Setapak cukup lebar dan menanjak mungkin cukup berat buat Pendaki pemula ..hehehe dijamin selama perjalanan anda tidak akan merasa bosan ato mati gaya dech anda bisa berfoto2..karena pemandanganya Subhanallah sangat Indah sekali, kata temen saya "Amazing..Superrr Sekali"  wkwkwkk...

Kurang lebih perjalanan 1,5 Jam kami sampai di Pos Pondok Bunder 2.214 m dpl, disini terdapat Warung makanan dan minuman, kami pun beristirahat sejenak disini sambil melepaskan Jas hujan karena gerimis mengundangnya sudah reda...Alhamdulillah doa kami semoga sesampai di kawah nanti Hujan udah reda.. ternyata terkabuull...


Setelah beristirahat di Pos Pondok Bunder, kami melanjutkan lagi perjalanan menuju Kawah ijen, dari pos ini perjalanan tinggal sedikit lagi, pemandangan yang disuguhkan pun semakin indah, kami pun berkali kali terhenti untuk ambil gambar dan berfoto2 ria... sesekali kami bersimpangan dengan para Turis dan para penambang Belerang yang sedang turun membawa pikulan berisi batu belerang.. mereka sangat ramah saling menyapa dan juga mengajak foto bersama. 

 
Saya menyempatkan berfoto dengan salah satu penambang belerang, karena saya kagum dengan kerja keras mereka yang memikul puluhan kilo batu belerang, dalam sehari mereka bisa sampai 4 kali naik turun kawah dengan memikul batu belerang yang begitu berat.


Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam akhirnya terlihat bibir kawah di depan kami, kepulan asap putih belerang pun terlihat mengudara, terlihat juga aktifitas para penambang belerang dibawah sana, karena cuaca yang cerah warna hijau toksa danau ijen pun memantul terlihat jelas dan mendominasi di kawah ini, degan dinding kalderanya yang tinggi melingkari kawah begitu luas dan begitu indah Subhanallah serasa tak henti hentinya saya mengagumi kebesaraNya ini. Kami pun tidak mau berlama-lama bengong karena terhipnotis keindahan Kawah ijen ini, segera kami ambil gambar dengan berpose sana-sini mengabadikan moment2 di kawah ijen...setelah puas berfoto ria di atas bibir kawah, kami pun menuruni kawah hingga sampai di tempat penambangan belerang dan tepian pantai kawah ijen pemandanganya sungguh luar biasa... sungguh Maha Besar Allah dengan segala Keindahan CiptaaNya..

Berikut hasil jeprat-jepret nya..... :
 
 


  






Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


 
Assalamu'alaikum sobat Adventure..
Cerita mBolang kami kali ini  berbeda dengan postingan kami sebelumnya yg identik dengan suasana Pegunungan, ya.. kali ini kami memilih suasana pantai yaitu Pantai Pasir Putih Situbondo. Bukan pertama kali saya mengunjungi pantai ini, tahun 2004 yang lalu saya sudah pernah mengunjungi pantai ini menikmati sunrise, tapi untuk yang kedua kalinya  ini saya berniat ingin menikmati sunset.

Sesuai dengan namanya Pantai Pasir Putih, dikenal karena hamparan pasirnya yang berwarna putih. selain itu bentuk pantainya yang terbilang unik melengkung menghadap ke laut utara dengan latar belakang hutan menyajikan kesejukan mata dan keindahan tersendiri.

Akses Lokasi
Pantai Pasir Putih berada di kota Situbondo propinsi Jawa Timur. Area wisata pantai ini berjarak kurang lebih 174 km dari Surabaya sedangkan dari Situbondo kurang lebih berjarak 21 km. Letaknya yang strategis, yaitu berada di pinggiran jalan utama Surabaya - Banyuwangi memberikan akses yang mudah bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai ini.


Sepanjang perjalanan dari arah Situbondo menuju Pantai Pasir Putih kami disuguhi dengan panorama khas pantai utara.. mengingat jalur ini adalah jalur Pantura. Sesuai dengan rencan, tepat pukul 15.30 kami tiba di lokasi, ternyata sudah banyak perubahan selang sembilan tahun yang lalu waktu pertama kali saya berkunjung kesini. Fasilitas umum sudah lengkap mulai dari tempat parkir yang luas, tersedianya tempat duduk dan gazebo, toilet dan mushollah. Pertokoan penjual oleh-oleh dan warung makananpun  juga semakin banyak. Namun Ada satu yang membuat saya mungkin agak kecewa, yaitu Dermaga kayu yg berada di sebelah timur pantai sekarang semakin pendek tinggal beberapa meter saja, saya tidak tahu mengapa, mungkin karena tergerus ombak laut, atau kena sunami kale ya..wkwkwkwk ngacoo. padahal dulu pas pertama kali saya berkunjung kesini ukuran dermaga ini masih panjang mengarah ke tengah laut, dari sini kita bisa melihat view Pantai Pasir Putih yg melengkung secara keseluruhan, dari sini juga kita bisa melihat terumbu karang dan satwa laut yang terlihat jelas dari atas dermaga. selain itu dulu dermaga ini juga digunakan untuk fasilitas tempat memancing.. sungguh sayang sekali ya, sekarang jadi pendek dermaganya.

Di sekitar lokasi pantai terdapat banyak penyewaan ban-pelampung, jadi jika anda ingin bermain main air atau berenang di pantai ini bisa menyewa ban tersebut. Penyewaan Perahu layar dan peralatan memancing juga tersedia, anda bisa berwisata Bahari atau memancing di dermaga. Anda juga bisa duduk-duduk di tepi pantai menikmati panorama sambil makan Sate Kupang dan Minum Es Kelapa muda.

Berikut Pict Pantai Pasir Pustih Situbondo :







 






















Ok, Sampai disini dulu critanya, kita sambung lagi cerita mBolang berikutnya.. Happy Adventur 'n Salam Para Penikmat Alam..
Wassalam..




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer



Assalamu'alaikum sobat adventure, kali ini kami kembali berbagi cerita dari pengalaman kami 'LA-KONE team" tentang pendakian di Gunuung Penanggungan. Setelah sebelumnya kami mBolang ke Ranu Kumbolo dan Coban Pelangi team kami vacum selama kurang lebih enam bulan, perasaan rindu akan suasana alam, rindu menggigil berselimut kabut gunung dan rindu akan kebersamaan pun membayangi kami hehehehhe lebay bro.. 
Pendakian kami ke Gunung Penanggungan ini sebenarnya tidak ada planning sama sekali sebelumnya, keputusan dari temen2 LA-KONE juga sangat singkat, jumat malam kita komunikasi via telp sabtu pagi nya kami berkumpul untuk berangkat mBolang itu pun masih bingung antara ke Gunung Penanggungan atau ke Gunung Panderman, akhirnya kita sepakati untuk memilih Gunung Penaggungan sebagai tujuan mBolang sekaligus kami jadikan pemanasan setelah enam bulan kami vakum.

Sekilas tentang Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan (ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut) merupakan sebuah gunung yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Letak gunung berapi tidur ini berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berjarak kurang lebih 25 km dari Surabaya. Gunung Penanggungan berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Gunung ini dikenal memiliki nilai sejarah tinggi karena di sekujur lerengnya ditemui berbagai peninggalan purbakala, baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Di masa itu ia dikenal sebagai Gunung Pawitra. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Penanggungan)



Jalur Pendakian Gunung Penanggungan
1. Jalur Trawas => dari arah Surabaya atau Malang, naik bus dan turun di terminal Pandaan. terus naik angkot jurusan  Trawas. dari Trawas kita bisa naik ojek menuju desa Rondokuning/desa Tamiajeng.
2. Jalur Jolotundo => jalur Jolotundo adalah yang paling sering digunakan, karena jika kita lewat jalur ini kita akan menjumpai banyak situs-situs arkeologi berupa punden, petilasan, candi, dll.. untuk mencapai Jolotundo dari Trawas kita bisa naik minibus.
3. Jalur Ngoro => dari arah Malang atau Surabaya naik bus dan turun di pertigaan Japanan, setelah itu kita naik minibus jurusan Ngoro. dari Ngoro kita naik angkutan desa dan turun di desa Jedong. jalur pendakian yang ditempuh adalah melewati hutan lindung. medannya cukup landai, tanjakan yang cukup berat akan ditemui setelah kita melewati candi Wayan.Jalur ini lebih sulit daripada Jolotundo dan Trawas.

Dari ketiga jalur tersebut kami memilih Jalur Trawas via desa Tamiajeng, kami sempat kesulitan menemukan desa tersebut yang merupakan pos pertama pendaftaran pendakian & penitipan kendaraan, namun setelah beberapa salah jalan dan setelah beberapa kali kami bertanya kesana kemari akhirnya kami menemukan desa tersebut. Ternyata Pos pendaftaran pendakian tepat berada di belakang kampus UBAYA, di pos ini terdapat tempat parkir dan warung makan yg biasanya digunakan para pendakai untuk istirahat & membeli makan atau ,minuman untuk bekal mendaki.



























Tepat jam setengah satu siang kami tiba di Pos pendaftaran, kurang lebih setengah jam kami beristirahat, menyiapkan perbekalan air dan mendaftar ke petugas jaga. Pada umumnya pendakian penanggungan biasanya dilakukan pada malam hari mengingat gunung penanggungan termasuk gunung kecil dan gersang, sehingga kalau siang hari suhu udara terasa panas. Namun, rasa penasaran dari teman2 tetap memutuskan untuk berangkat siang hari, tepat jam setengah dua siang kami pun mulai berangkat mendaki. Jalan pendakian cukup lebar bebatuan terjal, meskipun terbilang sebagai gunung kecil namun bagi pemula gunung penanggungan memiliki tanjakan yg cukup menyiksa kalau pendakian dilakukan siang hari. Cuaca waktu itu sangat cerah udara pun terasa sangat panas satu jam perjalannan keringat kami pun bercucuran dehidrasi untung kami membawa bekal air minum yang cukup banyak. Karena kecapekan akibat suhu udara yang panas kami pun berkali kali harus berhenti istirahat bahkan sempet tertidur juga..hahahhahaha..payah 6 bulan vacum aja udah loyo nich bro..


Perjalanan pun kami lanjutkan kembali selama 3 jam pun kami akhirnya sampai di Puncak Bayangan, di lokasi ini biasanya digunakan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda dan bermalam sebelum melanjutkan ke Puncak Gunung Penanggungan. Kami pun mendirikan tenda dan bermalam disini. Puncak bayangan ini berupa tanah lapang yang cukup luas hanya ditumbuhi rerumputan saja sehingga cocok untuk mendirikan tenda. Dinamakan Puncak bayangan karena lokasi ini seakan-akan sudah seperti puncak gunung, dari sini view Pemandangan Kota Mojokerto terlihat jelas, apalagi pada waktu malam hari semakin terlihat indah dengan gemerlip suasana lampu2 kota mojokerto.






















 
Keesokan hari kurang lebih pukul 04.00 pagi, kami pun bergegas melanjutkan pendakian ke puncak penanggungan dengan berharap bisa mendapatkan sun rise. Dengan meninggalkan tenda dan membawa bekal secukupnya untuk menghemat tenaga kami pun berangkat mendaki setapak demi setapak. Kabut yang begitu tebal mengalangi jarak pandang kami. Jalur menuju puncak kali ini cukup berat, medannya pun cukup terjal dengan tekstur tanah bebatuan yg licin sehingga kami harus ekstra hati-hati.

























Sebelum sampai puncak akan kita temui sebuah Goa yang sering digunakan pendaki untuk berteduh ketika hujan atau pun bermalam disini, goa ini ukuranya tidak terlalu besar  sekitar cukup untuk tiga orang. setelah perjalanan kurang lebih satu jam akhirnya kami sampai di Puncak Penanggungan, perasaan capek pun akhirnya terbayarkan dengan keindahan alam yang menakjubkan, Subhanallah....

Puncak Penanggungan cukup luas ternyata, banyak juga yang mendirikan tenda di sini. Pemandangan kota surabaya, sidoarjo dan mojokerto terlihat sangat jelas dari sini, jajaran Gunung Weliran dan Gunung Arjuno pun terlihat gagah  dengan diselimuti kabut tebal dibawahnya manambah keindahan yang tak ternilah harganya dan tak akan terlupakan sepanjang masa...wkwkwkkwkwk lebay-nya muncul lagi...










Sampai disini dulu reporte Jay melaporkan dari TKP (Tempat Keindahan Penanggungan) hehehehe...kita sambung lagi di cerita mBolang kami selanjutnya.. Salam Para Penikmat Alam "LA-KONE"
Wassalam........



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer