Assalamualaikum sobat petualang, kali ini kami berbagi cerita tentang jalan-jalan kami ke negeri di atas awan "DIENG PLATEAU". Dataran tinggi Dieng merupakan kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Dieng menyimpan sejuta pesona keindahan alam yang memukau dan eksotis. Di kawasan ini terdapat banyak sekali tempat wisata alam dan budaya, mulai dari wisata gunung dengan spot terbaik golden sunrisenya, air terjun, kawah, telaga, sampai dengan komplek candi, tak heran kalau kawasan ini selalu ramai pengunjung dan menjadi tujuan favorit para petualang. Karena perjalanan yang cukup panjang hampir 10 jam dari kota Lamongan-Wonosobo, hemat waktu kami tidak bisa mengunjungi semua obyek wisata yang ada di Dieng, hanya beberapa obyek wisata saja yang kami kunjungi yaitu Telaga warna, Candi Arjuno, Kawah sikidang dan Puncak si Kunir.
TELAGA WARNA
Telaga Warna merupakan destinasi
wisata andalan di dataran tinggi dieng kabupaten wonosobo, terlaga ini
terletak di ketinggian kurang lebih 2,000 mdpl. Dinamakan telaga warna
karena telaga ini memiliki keunikan fenomena alam yang menjadikan air di
telaga ini berubah-ubah warna dikarenakan kandungan zat sulfur yang
cukup tinggi. Di lokasi ini terdapat dua telaga yang bersebelahan yaitu
telaga warna dan telaga pengilon, telaga warna airnya bewarna kehijauan
toska sedangkan telaga pengilon berwarna kecoklatan. Kedua telaga ini
akan sangat indah apabila dilihat dari atas bukit atau gardu pandang.
Diantara telaga warna dan telaga pengilon ini ada beberapa gua yang bisa
dikunjungi, seperti : goa semar, arca, gua sumur eyang kumalasari, gua
jaran resi kendaliseto dan batu tulis eyang purbo waseso. Goa-goa di
sekitar telaga warna ini sering digunakan sebagai tempat meditasi. Keindahan telaga warna ini sangat eksotis, kami sarankan jika mengunjungi telaga ini pada siang hari di saat cuaca cerah warna hijau air telaga akan nampak jelas, karena lokasinya yang berada di dataran tinggi biasanya pagi dan sore hari telaga ini sering diselimuti oleh kabut.
CANDI ARJUNA
Di dataran tinggi Dieng ada beberapa kompleks percandian salah satunya yaitu komplek candi Arjuno, terletak di desa dieng kulon kecamatan batur kabupaten Banjarnegara. Candi Arjuno merupakan salah satu candi tertua di jawa, di dalam komplek ini hanya tinggal lima candi yang berdiri kokoh berusia kurang lebih seribu tahun. Kompleks candi arjuno terlihat indah dengan jajaran pohon cemara dan bunga-bunga yang tertata rapi di sepanjang jalan menuju candi, hijaunya rumput yang tumbuh di pelataran candi menambah keindahan candi arjuno. Kabut yang selalu menyelimuti kawasan ini menjadikan udara di kompleks candi arjuno terasa sejuk dan segar.
KAWAH SI KIDANG
Dataran tinggi Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif dengan beberapa kepundan kawah, seperti kawah sibanteng, kawah sileri, kawah sinila, kawah timbang dan kawah sikidang. Kawah sikidang menjadi favorit kunjungan wisata di Dieng karena lokasinya yang paling mudah untuk dicapai. Objek wisata ini terletak di sebelah selatan kawasan wisata dieng, kurang lebih 800 meter dari obyek witasa telaga warna atau sekitar 1,5 km dari lokasi kompleks candi Arjuna. Dinamakan Kawah Sikidang karena karakter dari kawah ini yang selalu berpindah pindah atau loncat-loncat seperti karakter hewan Rusa (atau Kidang dalam bahasa jawa). Kawah sikidang dipenuih dengan air bercampur lumpur yang mendidih disertai dengan asap putih yang mengepul dan berbau belerang. Bagi pengunjung harus berhati-hati ketika mendekati kawah ini, karena di bibir kawah hanya terdapat pembatas pagar yang terbuat dari bambu mengelilingi kawah.
PUNCAK SI KUNIR
Puncak bukit si Kunir merupakan salah satu spot terbaik untuk
melihat sunrise di dataran tinggi dieng. Bukit si kunir terletak di desa
sembungan kecamatan kejajar kabupaten wonosobo, desa sembungan
merupakan desa tertinggi di pulau jawa dengan ketinggian kurang lebih
2,350 mdpl, memiliki telaga yang indah tepat di bawah kaki bukit si
kunir bernama telaga cebong. Dari desa sembungan untuk tracking ke
puncak bukit si kunir kurang lebih sejauh 800 meter dengan jalur setapak
menanjak. Sunrise di puncak si kunir ini populer dengan sebutan golden sunrise
dengan bacground gunung sumbing, sindoro, merbabu dan merapi akan
terlihat jelas pada saat cuaca cerah. Pemandangan di puncak bukit si
kunir ini sangat indah dengan hamparan gumpalan awan bersepuh emas yang
menutupi pemandangan dibawah kaki bukit saat matahari bangun dari
peraduanya memberikan kesan seolah anda sedang berada di negeri di atas
awan.