|
Penampakan Gunung Panderman dari dusun Toyomerto |
Bagi anda sobat Adventure yang berasal dari daerah Jawa Timur pasti sudah tidak asing lagi mendengar Gunung Panderman, iya gunung kecil yang berada di wilayah Kota Batu Jawa timur tepatnya di dusun Toyomerto desa Pesanggrahan kecamatan Batu. Gunung Panderman berasal dari nama pendaki pertama dari Belana yaitu Van Der Man, maklum karena lidahnya orang jawa oleh masyarakat sekitar menyebutnya menjadi Panderman.
Gunung dengan ketinggian 2.045 mdpl ini menjadi icon kota batu, lokasinya yang strategis dan tidak terlalu tinggi gunung ini sering menjadi pilihan alternatif untuk tujuan berwisata alam seperti camping atau bagi anda para pendaki pemula gunung ini wajib anda coba sebagai ajang pemanasan. Meskipun gunung panderman termasuk gunuung kecil tapi jangan salah gunung ini menyajikan pemandangan yang sangat indah, di malam hari kita bisa melihat hamparan gemerlap lampu kota batu dan malang dari atas dan jika anda beruntung anda bisa mendapati sunrise yang sempurna dengan hamparan lautan awan di puncak panderman, deretan gunung welirang-arjuno sampai pegunungan tengger-semeru pun terlihat jelas dari sini.
Tanggal 16 Agustus 2013 kami dari LA-KONE Adventure team sepakat untuk berangkat mBolang ke gunung Panderman dengan tujuan untuk bisa upacara bendera 17an di puncak Gunung Panderman. Berangkat dari kota tercinta Lamongan kami berlima menempuh perjalanan dengan naik sepeda motor, memasuki kota batu perjalanan sangat mudah karena sudah ada penunjuk arah menuju Wisata Gunung panderman. Kurang lebih selama 3 jam akhirnyua kami sampai di lokasi penitipan sepeda motor yaitu di rumah paling ujung di desa terakhir menujuk jalur pendakian. Di rumah tersebut selain difungsikan sebagai penitipan kendaraan juga digunakan sebagai Bescamp, para pendaki diwajibkan untuk regristrasi terlebih dahulu dengan biaya rp. 5.000,- murah meriah bro..
Setelah selesai registrasi dan mengecek semua perlengkapan tepat pukul 14.30 wib kami mulai melakukan pendakian, hamparan perkebunan dengan udara yang sejuk pun menyambut pendakian kami. Sampai di pertigaan pertama kami mendapati sumber air yang mengalir deras dari pipa pengairan untuk perkebunan, di sini lah biasanya para pendaki mengambil air, karena di atas tidak ada sumber air. Di sini kami beristirahat sejenak karena sudah memasuki waktu ashar kami sholat terlebih dahulu, kemuadian memasak dan mengambil air untuk bekal pendakian. Setelah pulih tenaga kami melanjutkan perjalanan, mendaki gunung panderman dibutuhkan paling lama 3 jam untuk jampai di punjak dengan perjalanan santai. setelah melewati sumber air kami menuju pos 1 dengan melewati perkebunan dan alang2 dengan rumput setinggi orang, banyak nyamuk hutan dsini badan saya bentol2 digigitnya, jadi saya sarankan anda memakai jaket atau kaos lengan panjang atau obat nyamuk oles. ada dua jalur untuk mencapai Pos 1, kami memilih jalur alternatif jarak lebi dekat tapi agak terjal. Sesampai di Pos 1 Latar Ombo kami beristirahat sejenak, tempatnya memang agak luas sesuai dengan namanya "Latar Ombo" yang berarti Halaman Luas. Disini kami menjumpai banyak pendaki yang mendirikan tenda, kami pun tidak berlama lama instirahat di pos 1, karena target kami nyampai puncak waktu maghrib biar tidak terlalu malam untuk mendirikan tenda dan mencari kayu bakar. Setelah beristirahat di Pos 1 Latar Ombo, kami melanjutkan perjalanan perjalanan ke Pos 2 "Watu Gedhe" dari pos 1 jaraknya tidak terlalu jauh namun perjalanan semakin menanjak dengan jalur bebatuan. Sesuai dengan namanya juga Pos 2 "Watu Gedhe" yang berarti Batu Besar, karena di Pos 2 ini terdapat batu batu yang besar, kami beristirahat sejenak sambil berfoto foto ria di atas batu narsis2 dikit bro... kenyang photo sama batu kami tancap gas menujuk puncak gunung panderman, perjalanan semakin menantang dengan jalur yang cukup menanjak dan curam, sekali kali kami berhenti untuk memulihkan tenaga dan melanjutkan perjalanan lagi, selama perjalanan kami tidak merasa jenuh karena disuguhi dengan pemandangan indah kota batu dan malang dari atas dengan bacground gunung Welirang-Arjuno. sesuai dengan rencana kami, tepat 3 jam perjalanan kami sampai puncak gunung panderman yg menurut kami perjalanan seperti Keong karena berkali2 berhenti untuk istirahat dan bernarsis2 ria. Sampai di puncak gunung Panderman rasa lelah terbayar sudah, langit sudah gelap udara dingin dengan angin kencang bertiup menempa badan, hamparan pemandangan dengan kerlap kerlip lampu kota batu-malang memanjakan mata untuk tidak bergegas dari tempat memandang.. Subhanallah..
Udara semakin dingin Angin semakin kencang bertiup, kami bergegas mencari lokasi yang pas dengan view terbaik untuk mendirikan tenda, mencari kayu bakar untuk api unggun dan memasak. di Puncak panderman semakin malam ternyata semakin ramai, para pendaki mulai berdatangan, mungkin karena bertepatan dengan hari libur 17an Agustus.
17 Agustus 2013 Pukul 04.30 pagi dari luar tenda sudah ramai terdengar para pendaki berbaris mengdapa ke timur, menanti sang surya keluar dari peraduanya. Kami pun tak mau ketinggalan, meski udara dingin menyengat tak menghalangi kami untuk bisa melihat keindahan sunrise gunung Panderman. Alhamdulillah, kami sungguh sangat beruntung udara pagi yang cerah dan sejauh mata memandang terdapat hamparan awan lembut yang luas mirip seperti lautan... gunung welirang-arjuno di sebelah utara gunung panderman seakan menjadi saksi keindahan hamparan lautan awan. Gugusan pegunungan tengger dan kegagahan gunung semeru menyempurnakan sebagai bacground keindahan Alam di pagi ini. Subhanallah.. sungguh sunrise yang sempurna.
Setelah puas menikmati keindahan sunrise dan kenyang menelan photo sana sini.. kami pun bergegas untuk turun gunung. seperti rencana kami, tepat 17 Agustus 2013 sebelum turun gunung kami sempatkan untuk upacara bendera untuk memberi penghormatan kepada sang saka merah putih di peringatan Hari kemerdekaan Indonesia di puncak gunung Panderman, gunung kecil yang menyimpan kecantikan putri yang tertidur. #Salam Penikmat Alam
Hasil Jeprat - Jepret nih :
|
Rumah Warga sebagai Bascamp & Penitipan Kendaraan |
|
Sumber Air sebelum Pos 1 |
| |
Jalur Menuju Pos 1 |
|
|
|
Pos 1 Latar Ombo |
|
Pos 2 Watu Gedhe |
|
Jalur menuju Pos 2 |
|
Berpose di Pos 2 Watu Gedhe |
|
Sabana Sebelum Puncak |
|
Background gn. Welirang-Arjuno |
|
Narsis Bersama Lautan Awan |
|
Lautan Awan |
|
SunRise |
|
sunrise |
|
Gn Semeru Terlihat Jelas dari Puncak Panderman |
|
Photo Panorama Sunrise gunung Panderman |
|
Photo Phanorama view Welirang-Arjuno dari Gn. Panderman |
|
MERDEKAAAA.....!! Upacara Bendera 17 Agustus 2013 |